Sabtu, 21 November 2009

Kecerdasan search engine

Cara search engine memperlakukan key word/
Bagaimana Search engine memperlakukan keywords


Kalau kita perhatikan dari arti katanya –search engine—yang artinya mesin atau alat yang digunakan untuk mencari data/informasi. Jika kita mengacu pada arti kata diatas maka setiap aplikasi software memilikinya, terutama aplikasi yang memiliki informasi yang cukup besar. Tidak perlu jauh-jauh membayangkan aplikasi database yang kompleks, ambil contoh untuk pemisalan regedit dari windows, yang memiliki fungsi search mencari string tertentu atau perintah command prompt sederhana seperti dir yang memiliki parameter /s untuk mencari kedalam sub directory.

Tetapi saat search engine yang dimaksud adalah web search engine, maka anda berhadapan dengan data dan informasi yang luar biasa besarnya dan terus bertambah dengan sangat cepat, sehingga saat ini anda tidak perlu memiliki televise atau radio untuk menjadi orang yang paling update mengenai gossip terbaru. Tetapi apakah cukup jika sebuah search engine mencari hanya berdasarkan keywords, untuk kemudian menampilkan semua informasi yang menjadi keyword tersebut.

untuk menjawabnya, cukup bayangkan kita berada didalam perpustakaan raksasa yang selalu diisi buku dan literatur baru setiap harinya. lalu kita ingin mencari sebuah kata ,misalnya sixth sense. karena terlalu banyak buku yang ada maka kita mengatakan pada penjaga perpustakaan yang berperan sebagai search engine, saya ingin mencari sixth sense.

apakah kita dapat membayangkan bagaimana mekanisme dan hasil yang ditampilkan jika sang penjaga perpustakaan mencari hanya berdasarkan keyword? buku akan dicari satu persatu berurutan dari rak ke rak dan setiap buku yang mengandung sixth sense akan diberikan kepada kita.

tentu bukan itu yang kita inginkan, kita ingin search engine yang lebih pandai memahami apa yang kita inginkan. kita akan lebih senang jika penjaga perpustakaan berusaha menebak dan memberikan prioritas beberapa pilihan yang diharapkan akurat ketimbang memberikan setumpuk informasi yang terlalu banyak dan harus ditelusuri lagi.

jika kita kemudian bertanya pada beberapa rekan apa yang timbul dalam pikiran mereka saat kita menyebut sixth sense, mereka akan menyaring kata tersebut dalam pikiran masing-masing dan mungkin akan mengaitkannya dengan film berjudul "the sixth sense" yang dibintangi Bruce willis. sebuah response yang wajar sebagai manusia, apakah mesin dapat melakukan hal yang sama?

Ternyata dari percobaan pada beberapa search engine popular yaitu google.com, yahoo.com, bing.com dan wolframalpha.com, seluruhnya meletakkan film the sixth sense pada urutan pertama, walaupun film tersebut dibuat sepuluh tahun yang lalu. dapat disimpulkan web search engine saat ini sudah mengimplementasikan kecerdasan buatan agar dapat memahami maksud kita, walau dalam kasus ini logikanya masih sederhana, yaitu mengaitkan key word pencarian kita dengan pencarian yang paling popular atau memiliki rank tertinggi.
Bersambung .....

Sumber: PC media
Penulis : Joko Nurjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong isikan pendapat anda mengenai artikel dalam blog saya .....
Thanks ya